Home Samarinda Ekti: Pendidikan Gratis Butuh Tahapan, Bukan Langsung Terealisasi

Ekti: Pendidikan Gratis Butuh Tahapan, Bukan Langsung Terealisasi

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Imanuel, menekankan bahwa pelaksanaan pendidikan gratis di Kaltim merupakan prioritas strategis yang membutuhkan proses bertahap dan perencanaan matang.

Ia menyampaikan bahwa DPRD berkomitmen penuh dalam mengawal program ini agar berjalan sesuai target dan tidak melenceng dari arah kebijakan daerah.

“Semua butuh tahapan. Tidak bisa langsung dieksekusi. Ada perencanaan, pembahasan, dan penyesuaian anggaran,” jelas Ekti, Sabtu (14/6/25).

Ia mengungkapkan, program pendidikan seperti Gratispol dan Jospol yang mulai menyasar mahasiswa baru tahun anggaran 2025 menjadi langkah awal dari upaya konkret Pemerintah Provinsi Kaltim. DPRD pun telah menyiapkan dukungan lanjutan dalam penguatan anggaran melalui APBD 2026.

Menurutnya, manfaat program tersebut tidak bisa dirasakan secara serentak oleh seluruh masyarakat, namun akan berjalan secara bertahap.

Karena itu, ia mendorong agar publik memahami dinamika kebijakan publik yang membutuhkan regulasi serta kesiapan fiskal.

Lebih lanjut, Ekti menyebut bahwa DPRD tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi-misi kepala daerah. Hal ini termasuk mengawal realisasi janji kampanye melalui program pembangunan yang terukur dan tepat sasaran.

“Fungsi kami tidak berhenti di ketok palu anggaran. Kami ikut memastikan semua program berjalan sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi masyarakat terhadap mekanisme birokrasi agar tidak muncul kesalahpahaman terkait pelaksanaan program pemerintah.

Menurutnya, persepsi bahwa janji belum ditepati kerap muncul akibat minimnya pemahaman publik terhadap proses penyusunan kebijakan.

“Ini bukan soal jalan atau tidak jalan. Tapi masyarakat perlu tahu bahwa semua ada tahapannya. Edukasi soal itu sangat penting,” jelasnya.

Ekti berharap sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat bisa terus ditingkatkan. Komunikasi yang terbuka dan intens, menurutnya, akan menjadi kunci suksesnya pembangunan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.

RF (ADV DPRD KALTIM)