KALTIMKORANSERUYA.COM – Samboja Barat, merupakan kecamatan baru hasil pemekaran wilayah dari Kecamatan Samboja.
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, meminta Pemkab Kukar beri perhatian lebih pada kecamatan tersebut.
“Samboja Barat adalah kecamatan baru pemekaran dari Samboja Induk. Tentu banyak hal yang harus dilakukan untuk kecamatan baru ini,” kata Samsun, Senin (13/3/2023).
Menurut Samsun, salah satu yang perlu dukungan pemkab yakni pembangunan infrastruktur dan juga fasilitas pemerintahan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Samboja Barat masih memerlukan pembangunan infrastruktur. Kemudian fasilitas pemerintah juga harus kita siapkan. Sebab, ini sesuai dengan aspirasi masyarakat,” terangnya.
Harapannya, pemkab bisa melaksanakan dan meningkatkan tupoksinya dalam pelayanan terhadap masyarakat. Maka itu lanjut Muhammad Samsun, pemekaran wilayah kecamatan memang harus dilakukan untuk masyarakat.
“Dari total keseluruhan 23 kelurahan/desa di Samboja Induk, itu dipecah menjadi 10 dan 13 kelurahan. Sekitar 10 kelurahan/desa di Samboja Barat dan 13 kelurahan/desa di Samboja Induk. Pemekaran ini dalam rangka untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. Insha Allah kantor kecamatan akan dibangun di Desa Tani Bakti,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)
Keterangan foto : Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
