KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim kini tengah memprioritaskan Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK) yang menjadi pendamping pengajar disabilitas.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan, Muhammad Jasniansyah.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akrab disapa Jasniansyah itu mengatakan, pihaknya di bawah instruksi kepala dinas kini sedang menjalankan pelatihan khusus.
“Pelatihan ini di bawah tanggung jawab Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK),” ungkapnya, Senin (21/11/2022).
Jasniansyah berharap, program ini dapat menambah jam terbang para Guru Pembimbing Khusus (GPK) di Bumi Etam.
“Nanti pelatihannya khusus agar menambah kompetensi mereka di SLB dan Sekolah Negeri,” tandasnya.
Sebagai informasi, data dari Disdikbud Kaltim, saat ini total SLB ada 34 sekolah. Terdiri dari SLB negeri sebanyak 11, sedangkan sisanya adalah swasta yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Khusus di Ibu Kota Kaltim, Samarinda terdapat dua SLB negeri yang beroperasi. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)
