KALTIMKORANSERUYA — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam menghadapi era baru dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Ia mengingatkan, tanpa SDM yang berkualitas, transformasi ekonomi, sosial, dan budaya yang diharapkan dari proyek IKN akan sulit tercapai.
“Prioritas utama kita harus terletak pada peningkatan kualitas SDM, agar masyarakat mampu menghadapi tantangan besar yang hadir seiring pembangunan IKN,” ujar Damayanti, Sabtu (26/4/25).
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim harus lebih aktif memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat, agar mereka siap bersaing di berbagai sektor, baik di tingkat lokal maupun nasional. Menurutnya, proyek IKN bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan.
“Ini adalah momentum emas. Warga Kaltim harus dipersiapkan untuk mengisi berbagai posisi strategis yang akan terbuka, bukan hanya menjadi penonton,” ujarnya.
Damayanti juga mendorong perluasan program pendidikan vokasi dan pelatihan kerja, sebagai langkah konkret meningkatkan keterampilan teknis masyarakat. Ia menekankan pentingnya memperluas akses agar lebih banyak warga lokal yang bisa mengakses pendidikan berbasis kebutuhan industri baru yang akan tumbuh seiring hadirnya IKN.
“Kita tidak boleh bergantung pada tenaga kerja dari luar. Masyarakat lokal harus menjadi fondasi utama pembangunan,” tegasnya.
Namun demikian, Damayanti mengingatkan bahwa keberhasilan pengembangan SDM juga bergantung pada kemauan masyarakat untuk aktif memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah.
“Pemerintah bisa menyediakan berbagai sarana dan pelatihan, tapi inisiatif masyarakat untuk mengambil kesempatan itu menjadi kunci utama,” tuturnya.
Ia berharap Kaltim dapat berperan aktif dan menjadi bagian penting dalam pembangunan IKN, bukan sekadar menjadi penonton, melainkan pendorong utama kemajuan di daerah.
RF (ADV DPRD KALTIM)