Home Balikpapan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo Kunjungan Ke SMK 6 Balikpapan

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo Kunjungan Ke SMK 6 Balikpapan

BALIKPAPAN, SERUYA.COM – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo melakukan kunjungan silaturahmi dengan Komite Sekolah SMK 6 Balikpapan pada Rabu (24/8/2022). Sigit menyebut bahwa masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya masih menjadi polemik utama.

Dalam pertemuan yang juga turut dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMK 6 Balikpapan Agus Prihanto, Sigit menyampaikan masalah PPDB kerap disebabkan oleh kapasitas ruang belajar yang tidak memadai untuk menerima lebih banyak siswa. Karena itu, Pembangunan Ruang Kelas Baru menurutnya menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi polemik tersebut.“

Yaitu dengan Pembangunan Ruang Kelas Baru, selama ini polemik PPDB adalah masalah daya tampung SMK/SMA tidak cukup untuk menampung. Sehingga solusi jangka pendeknya adalah Penambahan Ruang Kelas Baru,” kata Sigit.

Sementara itu, Agus Prihanto menyampaikan harapannya kepada Sigit selaku pemerintah untuk memperjuangkan aspek Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana sekolahnya masih kekurangan beberapa tenaga pengajar seperti dibidang IT dan Teknik Pengelasan. Perlengkapan alat praktek, pembangunan ruangan praktek serta aula juga menjadi kebutuhan yang tidak kalah penting.

Dalam silaturahmi tersebut, turut hadir pula Mutanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kaltim wilayah 1, menyampaikan harapannya agar bisa mendorong Pemerintah Kota Balikpapan segera memproses sertifikat tanah SMK 7 Balikpapan dan diserahkan ke Provinsi agar pembangunan SMK 7 segera bisa dilaksanakan.

Menanggapi hal itu, politisi asal Partai PAN ini, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kepala SMK 6 Balikpapan yang telah memfasilitas pertemuan ini.

“Pertemuan ini tentu harapannya menjadi wadah sinkronisasi antara peran kami di DPRD dengan rekan-rekan Komite sekolah dan para guru. Untuk usulan seperti Ruang Kelas Baru, alat praktek, pembagunan ruang praktek serta aula insyallah kita akan perjuangkan namun semua butuh proses panjang karena sistem adminstrasi pembangunan sekarang terintegrasi dengan di sistem SIPD,” ungkap Sigit. (adv)