Home Headline News Sambangi Masyarakat Kukar, Muhammad Samsun: Pemilu Harus Disambut Gembira Tanpa Hilangkan Persatuan

Sambangi Masyarakat Kukar, Muhammad Samsun: Pemilu Harus Disambut Gembira Tanpa Hilangkan Persatuan

Wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun gelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun gelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.

KALTIMKORANSERUYA — Legislator Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali, Muhammad Samsun mengadakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Kali ini menyasar warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengingatkan kepada masyarakat yang hadir untuk menyambut pesta demokrasi dengan gembira.

“Kita sebentar lagi menghadapi pesta demokrasi 2024, beda pilihan bisa menjadikan konflik diantara kita. Namun ingat, bangsa kita telah mengakar kuat Bhineka Tunggal Ika, dalam bingkai kesatuan NKRI, menjadi persatuan dan kesatuan yang kuat berdasarkan Pancasila” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (29/11/2023).

“Perbedaan bukan lagi menjadi alasan timbulnya gesekan atau konflik, perbedaan menjadi harmoni yang indah, negara lain saja mengakui Indonesia dengan segala perbedaannya,” sambungnya.

Selain itu, Wakil rakyat DPRD Kaltim Dapil Kutai Kartanegara menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan di sosialisasikan.

“Wawasan Kebangsaan ini harus tetap disampaikan agar semua masyarakat tidak hanya mengetahui dan paham saja, melainkan bisa mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari,” bebernya.

“Sehingga tidak ada ruang untuk berseteru, namun semakin bersatu padu. Jelang Pemilu 2024, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kuatkan persatuan kesatuan,” lanjutnya.

Hadir sebagai narasumber, yakni Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti. Dirinya menuturkan perbedaan itu sesuatu yang lumrah, perbedaan menjadi harmoni menjadi indah, itu terjadi di Indonesia.

“Bukan hanya belajar dan memahami saja, namun mengimplementasikannya di keseharian kita lah, tujuan dari wawasan kebangsaan ini,” ungkapnya. (ayb/adv/dprd)