KALTIMKORANSERUYA — Untuk menciptakan pemahaman masyarakat tentang kebangsaan, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Demmu bersilaturahim di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Silaturahim tersebut dalam rangka melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan sekaligus mendengar aspirasi masyarakat.
Kedatangan Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu disambut baik oleh masyarakat setempat. Tak lupa juga mengikutsertakan dua narasumber yakni Haris Retno Susmiyati, dan Suja’i.
Dalam sambutannya, dia menjelaskan makna wawasan kebangsaan tentang mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa, negara di atas kepentingan pribadi serta golongan.
“Kita semua harus mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa dan Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan. Jadi tidak ada kepentingan pribadi yang didahulukan semuanya atas kepentingan bersama,” ucapnya.
“Wawasan kebangsaan tidak memberikan tempat pada kelompok yang akan memecah belah bangsa. Oleh itu mari kita sama-sama implementasikan landasan Pancasila dalam berinteraksi,” lanjutnya.
Atas dasar pentingnya meningkatkan landasan Pancasila dalam berpijak. Pria yang dekat dengan masyarakat itu mengimbau agar tetap menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu mendatang.
“Jika kita semua memiliki sinergi antara sesama akan membawa maslahat bagi bangsa dan negara, sehingga permasalahan yang dihadapi kita semua dapat dicarikan jalan keluar, dan pada akhirnya membawa percepatan bagi proses pembangunan Kaltim khususnya Kukar ini,” pesanya.
Usai melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan, Baharuddin Demmu mengunjungi rumah warga setempat guna berdiskusi sekaligus minum kopi bersama.
“Senang rasanya saya disuguhkan untuk minum kopi sambil diskusi dengan bapak-ibu, dan saya doakan semoga kita semua sehat dan sukses selalu semuanya,” tutupnya. (ayb/adv/dprd)
