Home Bontang Penyempitan Sungai Dahlia DPRD dan Dinas PUPRK Bontang Cari Solusi

Penyempitan Sungai Dahlia DPRD dan Dinas PUPRK Bontang Cari Solusi

KALTIMKORANSERUYA.COM – Masyarakat di Jalan HM Ardans IV, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur meminta agar pemerintah melakukan perbaikan area sungai di sekitar pemukiman yang mengalami penyempitan.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad usai meninjau lokasi sungai tersebut. Menurutnya, penyebab penyempitan sungai itu lantaran banyaknya pembangunan swadaya oleh warga sekitar.

Hal ini pun membuat sungai tersebut hanya bisa dilakukan normalisasi. Karena tidak memungkinkan jika dilakukan pelebaran sungai.

“Memang solusinya cuman bisa dinormalisasi. Kalau mau dilakukan pelebaran tampaknya bukan solusi karena akan mengorbankan lahan warga,” timpalnya. Jumat(18/8/2023)

Selain itu, kondisi ini juga memicu kekhawatiran lain. Karena sungai tersebut sangat berdekatan dengan rumah warga yang jaraknya hanya setengah meter dari bibir sungai.

Warga pun sudah melaporkan kepada Dinas PUPRK Bontang tentang potensi longsor yang mengancam bagian rumah mereka agar segera ditindaklanjuti. Dengan kondisi ini, harapan warga adalah adanya solusi konkret agar mereka tidak lagi hidup dalam bayang-bayang ancaman banjir setiap kali hujan deras mengguyur.

Menanggapi itu, Edy Suprapto, Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air di Dinas PUPRK, mengkonfirmasi bahwa lebar sungai yang awalnya 5-6 meter kini menyusut drastis menjadi hanya 1,5 meter. Meskipun Dinas PUPRK berencana melakukan normalisasi dengan membersihkan tanaman dan sampah di sungai, solusi jangka panjang masih belum ditemukan.

Selain itu Edy menambahkan, Pelebaran sungai saat ini belum dapat dilakukan karena masalah lahan dan potensi konflik dengan warga sekitar.

“Kalau mau di lakukan pelebaran harus dilakukan pembebasan lahan. Tapi susah juga karena sdh sangat dekat dengan rumah warga. Takutnya malah longsor,” tandasnya.(Adv)