Home Bontang Pemkot Bontang Terima Kunjungan DWP Kukar, Belajar Pengembangan Ekonomi Kreatif ke Bontang

Pemkot Bontang Terima Kunjungan DWP Kukar, Belajar Pengembangan Ekonomi Kreatif ke Bontang

KALTIMKORANSERUYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menerima kunjungan kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara, di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab), Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Senin (3/7/2023).

 

Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono mengatakan, kunjungan ini dilakukan dalam rangka kaji tiru ke Dharma Wanita Persatuan Kota Bontang, yang bisa dikembangkan oleh para istri-istri ASN Kukar. Salah satunya terkait pengembangan usaha ekonomi kreatif UMKM oleh-oleh khas Bontang. Untuk meningkatkan program kerja organisasi dan sebagai formula dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kutai Kartanegara.

 

“Tujuan kami kunjungan ini adalah tukar informasi dan sharing untuk memajukan DWP Kabupaten Kukar dan secara keseluruhan. Kami rombongan ada 28 orang, mau mempelajari UMKM produk oleh-oleh khas Daerah Bontang yang bisa ditiru atau dicontoh dan dikembangkan oleh istri-istri ASN,” ujarnya.

 

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk dapat melihat dan mempelajari berbagai ragam jenis olahan khas Bontang. Selain itu Ia berharap agar silaturahmi ini bisa tetap terpelihara dalam satu kesatuan DWP.

 

“Terimakasih sekali atas sambutannya yang luar biasa ini. Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berlanjut dan terjalin terus. Dan kami berharap DWP Bontang juga bisa hadir berkunjung ke Kukar,” timpalnya.

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, silaturahmi ini ibaratnya orang tua mengunjungi anaknya, karena dahulu Bontang adalah bagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara.

 

Selain itu, menurut Najirah peningkatan ekonomi keluarga melalui pengembangan skill dan keahlian, khususnya bagi para istri-istri ASN sangatlah penting, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Meskipun sebagai istri PNS, harus tetap menghasilkan sesuatu, khususnya yang tidak bekerja sebaiknya mulai dari sekarang harus bisa memiliki usaha, karena kita tidak tahu kemungkinan bisa terjadi. Banyak perempuan yang ditinggalkan suaminya, akhirnya kesulitan ekonominya maka perlu keahlian yang harus dimiliki agar bisa menghasilkan,” terangnya.

 

Najirah pun berharap kunjungan ini bisa memberikan manfaat dan menyerap ilmu sebanyak mungkin bagi DWP Kukar, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif UMKM, budaya dan lainnya bagi ASN.

 

“Terima kasih telah memilih Bontang sebagai objek kaji tiru. Saya berharap dengan pertemuan ini bisa menjalin kerja sama yang baik dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan semoga di lain waktu DWP Bontang bisa berkunjung juga ke Kukar,” tandasnya.(Adv)