KALTIMKORANSERUYA.COM – Wakil WaliKota Bontang Najirah membuka secara resmi acara Pelatihan Budidaya Rumput Laut yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bontang, Selasa (12/9/2023).
Diungkapkan Najirah, dengan kegiatan pelatihan budidaya rumput laut ini diharapkan memberi manfaat dan dapat menjadikan usaha budidaya rumput laut menjadi lebih maju.
Apalagi, sebagian besar wilayah Bontang adalah laut yang memiliki luas wilayah ± 49,757 ha, dengan luas pengelolaan laut seluas ± 12,41 ha (43%) darat ± 16,19 ha (57 %), dengan panjang garis pantai 135,79 Km, maka disebut Najirah sangat potensial dalam pengembangan dan pengelolaan hasil laut.
“Oleh karena itu Pemerintah Kota Bontang berupaya mengembangkan potensi yang ada di laut dengan budidaya rumput laut serta termasuk upaya pengolahan hasil laut di Kota Bontang dengan metode diversifikasi/penganekaragaman olahan hasil ikan,” ujarnya.
Selain itu, dengan potensi sumber daya manusia dan juga potensi budidaya perikanan khususnya rumput laut, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pesisir
“Budidaya Rumput laut termasuk budidaya yang dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana sampai dengan cara yang rumit sehingga mudah dikembangkan,” timpalnya.
Adapun, sampai dengan saat ini permintaan rumput laut di Kota Bontang belum bisa dipenuhi oleh pembudidaya dari Kota Bontang. Maka, prospek pasar rumput laut dinilai Najirah sangat baik dan cukup menjanjikan.
Rumput laut sendiri merupakan salah satu komoditas ekspor non migas, dimana rumput laut merupakan bahan baku untuk industri farmasi, kosmetik, makanan, cat dan bahan pembantu dalam industri tekstil.
“Sampai saat ini kebutuhan rumput laut dalam negeri maupun luar negeri semakin meningkat, dengan demikian usaha budidaya rumput laut ini mempunyai peluang pasar yang cukup menjanjikan. Harapan dari Pemkot Bontang hasil dari rumput laut ini dapat diolah menjadi bahan baku untuk siap diekspor, sehingga para pembudidaya mempunyai nilai tambah yang lebih, dan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja,” tandasnya.(Adv)