Home Headline News Partisipasi Pemuda Kunci Kualitas Demokrasi, Nidya Listiyono Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Samarinda

Partisipasi Pemuda Kunci Kualitas Demokrasi, Nidya Listiyono Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Samarinda

Ketua komisi I DPRD Kaltim Nidya Listiyono, melaksanakan sosialisasi kebangsaan di Kota Samarinda. (Dok pribadi)
Ketua komisi I DPRD Kaltim Nidya Listiyono, melaksanakan sosialisasi kebangsaan di Kota Samarinda. (Dok pribadi)

KALTIMKORANSERUYA — Keterlibatan pemuda dalam merumuskan kemerdekaan menjadi sejarah penting untuk diimplementasikan kaum muda.

Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono saat melaksanakan sosialisasi kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Ketua komisi I itu pemuda harusnya tidak anti terhadap dunia politik.

“Kita sudah tahu peran pemuda sangat penting dalam setiap perubahan yang terjadi di negeri ini. Olehnya itu anak muda harus masuk dunia politiklah,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah bagian dari implementasi politik yang baik.

“Sosialisasi ini kan salah satu cara kita berpolitik yang baik, karena kita mengajak masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI bagian dari implementasi wawasan kebangsaan,” bebernya.

Lebih jauh ia menjelaskan masyarakat berperan aktif khususnya para kaum muda sangat diperlukan dalam perpolitikan.

“Kita semua harus mendukung para pemuda untuk masuk di dunia politik. Sebab sejarah mencatat para pemuda punya andil dalam memerdekakan Indonesia,” ungkapnya.

Dia melanjutkan politik harus diisi oleh anak muda yang berkompeten. Anak muda memiliki jiwa produktif dan kreatif.

“Saya mengajak anak muda mulai sekarang mempersiapkan diri. Karena kalian adalah masa depan bangsa Indonesia ini,” pesanya.

Terakhir ia menyebutkan partisipasi pemuda di pemerintahan negara akan semakin baik kualitas demokrasi.

“Itu artinya, partisipasi pemuda menjadi salah satu kunci dari kualitas demokrasi,” tutupnya .

Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidikan dan tokoh pemuda yang bertempat di wilayah satu Kota Samarinda. (ayb/adv/dprd)