Home Samarinda Fuad Fakhruddin: Tambahan Anggaran Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil

Fuad Fakhruddin: Tambahan Anggaran Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.(dok: koranseruya)
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyambut baik dorongan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji untuk menambah alokasi dana sektor pendidikan.

Ia menilai, penambahan anggaran bukan hanya urusan angka, melainkan wujud nyata keberpihakan terhadap daerah-daerah yang selama ini tertinggal dalam hal fasilitas dan layanan pendidikan.

“Fasilitas pendidikan di perkotaan memang sudah lumayan memadai. Tapi di pedalaman, seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat, kondisinya masih sangat memprihatinkan,” ujar Fuad, Rabu (7/5/25).

Menurutnya, peningkatan anggaran harus diarahkan secara spesifik untuk mengatasi ketimpangan yang nyata antara daerah pusat dan wilayah pinggiran.

Ia menggarisbawahi bahwa selama ini, meskipun anggaran pendidikan telah memenuhi standar minimal 20 persen dari APBD sesuai ketentuan nasional, implementasinya belum menyentuh secara merata ke seluruh pelosok Kaltim.

Fuad menilai bahwa inisiatif dari Wakil Gubernur adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda, terutama mereka yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan dan akses infrastruktur.

“Ini bukan sekadar soal membangun gedung sekolah, tapi soal keadilan pendidikan. Tidak semua anak di Kaltim memiliki akses yang sama terhadap kualitas belajar-mengajar,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa Kaltim merupakan provinsi dengan kapasitas fiskal yang sangat besar, berada di peringkat lima nasional dalam hal kekuatan APBD.

Oleh karena itu, menurutnya, sudah seharusnya pendidikan dijadikan prioritas utama, bukan sekadar pelengkap dalam perencanaan pembangunan.

“Kita punya dana besar, jadi tidak ada alasan untuk terus membiarkan sekolah-sekolah di pedalaman dalam kondisi yang tidak layak,” tegas Fuad.

Lebih dari itu, ia berharap peningkatan anggaran juga dapat dimanfaatkan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah. Ia menilai bahwa investasi di sektor ini akan menentukan kualitas sumber daya manusia Kaltim ke depan.

“Kalau ingin melahirkan generasi unggul, mulainya dari sekarang. Pemerintah harus lebih responsif terhadap kebutuhan pendidikan dari bawah,” pungkasnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)