Home Headline News Baharuddin Demmu Sampaikan Asas Wawasan Kebangsaan di Desa Sebuntal

Baharuddin Demmu Sampaikan Asas Wawasan Kebangsaan di Desa Sebuntal

Ketua komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar). (Dok Mujahidin Sapri)
Ketua komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar). (Dok Mujahidin Sapri)

KALTIMKORANSERUYA – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu menyambangi masyarakat Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar).

Kegiatan itu dalam rangka melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan, guna memperkuat rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, masyarakat harus paham tentang asas wawasan kebangsaan.

“Kami menyampaikan asas itu tentang kepentingan bersama dalam arti persamaan sikap dan kehendak dari seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dari segala manifestasinya,” jelasnya.

“Keadilan sikap memberi dan memperoleh hak dan kewajiban yang pantas pada aspek kehidupan. Kesetiaan ikrar bersama anak bangsa memegang teguh nilai-nilai kebangkitan nasional sumpah pemuda dan proklamasi kemerdekaan,” sambungnya.

Selain itu, pria kelahiran Soppeng itu menjelaskan tentang nilai dasar wawasan kebangsaan kepada masyarakat.

“Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, tekad bersama untuk kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, cinta akan tanah air dan bangsa, demokrasi/kedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial dan masyarakat adil dan makmur,” katanya.

Tak hanya itu, Ketua Fraksi PAN itu pun menjelaskan wawasan kebangsaan memiliki tujuan untuk disosialisasikan.

“Kita semua harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat Indonesia. Yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku, bangsa dan daerah,” ujarnya.

Terakhir ia mengatakan gotong royong bukti nyata dalam prinsip nilai Pancasila. “Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama kita lestarikan budaya gotong royong dan persatuan sesama,” harapnya. (ayb/adv/dprd)