KALTIMKORANSERUYA.COM – Pengemudi Travel dan Pengemudi Kapal Wisata Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) diberi perhatian oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Dimana Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bontang menggelar Bimtek Pelayanan Prima bagi mereka.
Kegian Bimtek berlangsung di ballroom teratai hotel Andika pada Senin (3/10/22) itu dibuka Kepala Disporpar Bontang, yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pariwisata, Ramli.
Kegiatan kerjasama antara Dispar Kaltim dan Disporapar kota Bontang dapat terlaksana sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan fasilitasi forum pendampingan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitran pariwisata.
Ramli menyebutkan dalam sambutannya bahwa pada tahun 2023 mendatang, Kota Taman julukan Kota Bontang itu akan mengadakan 77 event pariwisata.
Kendati demikian ia berharap adanya kerja sama antar sub sektor antara pengemudi travel dan pengemudi kapal wisata dalam kemajuan pariwisata kota Bontang.
“Saya berharap teman-teman dari pengemudi travel dan pengemudi kapal wisata dapat bantu sukseskan kegiatan kita tahun 2023 itu yaitu sejumlah 77 event,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sesuai dengan jargon kota Bontang yaitu ‘Ayo Wisata ke Bontang, Amazing Khatulistiwa’ ia juga berharap bimtek yang digelar dapat bawa perubahan industri pariwisata kota Bontang
“Dengan diadakannya bimtek ini, diharapkan dapat menjadi awal dan membawa perubahan pada wajah destinasi wisata yang ada di kota Bontang,” imbuhnya.
Diinformasikan bahwa kegiatan Bimtek Pelayanan Prima bagi Pengemudi Travel dan Pengemudi Kapal Wisata tersebut telah diikuti sebanyak 25 orang peserta.
Selama terlaksananya kegiatan, peserta mendapatkan materi mengenai Pelayanan Prima Bagi Front Liner Pariwisata, Sapta Pesona bagi Pengemudi Travel
Dan Kapal Wisata, Peran Pengemudi Travel dan Kapal Wisata Bagi Pariwisata Kota Bontang, dan Peranan Hotel & Penginapan Dalam Industri Pariwisata.
Bimtek berlangsung interaktif dengan sejumlah peserta yang bertanya dan memberikan sharing pendapat pada saat moderator membuka sesi tanya jawab. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)
