SAMARINDA, SERUYA.COM — Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry meminta Pemprov Kaltim untuk mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan banjir yang terjadi disejumlah kabupaten/kota seperti yang terjadi di Samarinda.
Sarkowi mengharapkan, persoalan banjir perlu dijadikan kerja bersama, bukan hanya dibebankan kepada kabupaten dan kota yang terdampak saja, sebab berbicara banjir seyogyanya membutuhkan penaganan yang komprehensif.
“Persoalan banjir yang terjadi dibeberapa kabupaten/kota ini sudah seperlunya kita jadikan pekerjaan bersama, agar hal ini dapat sesuai dengan impian percepatan pembangunan,” ucapnya, Minggu (18/9/2022)
Melihat persoalan banjir yang kerap terjadi, politisi Partai Golkar itu meminta Pemprov dapat mengundang seluruh kabupaten dan kota beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas persoalan banjir dengan kondisi dan situasi pada masing-masing daerah untuk dapat dirumuskan cara pengendaliannya.
“Kami mendorong agar Pemprov Kaltim dapat menggelar rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota se-Kaltim untuk membahas persoalan banjir,” jelasnya.
Selain itu, kekuatan anggaran daerah juga menurutnya perlu mendapatkan kontribusi dari peran Pemprov Kaltim melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim kepada kabupaten dan kota.
Setidaknya, tolok ukur prioritas besaran nilai anggaran dapat terukur untuk pengendalian banjir. “Seperti sinkronisasi anggaran seperti kabupaten dan kota apa programnya nanti dari Pemprov Kaltim berikan support apa,” tandasnya. (adv)