KALTIMKORANSERUYA.COM – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Wali Kota Cup II sudah tahun ke dua dilaksanakan di Sirkuit Non Permanen Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang. Sabtu (27/5/2023) lalu.
Namun, sayangnya perwakilan Bontang sebagai tuan di event balap motor ini belum berhasil meraih juara umum.
Melihat hal itu, Anggota DPRD Bontang yang juga merupakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur, Rusli meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membangun sirkuit balapan
Apalagi menurutnya, pecinta dunia otomotif di kota taman cukup banyak jumlahnya, baik roda empat maupun roda dua. Maka ia berharap agar pemerintah bisa memberi perhatian terhadap dunia otomotif di Bontang, untuk mengembangkan potensi anak muda di olahraga balap motor.
“Dorongan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, agar mereka bisa rutin latihan mengembangkan potensi balap motor,” ujarnya, Senin (29/5/2023).
Selain itu, menurut Rusli perlunya perhatian dan pembinaan oleh pemerintah daerah terhadap putra putri Bontang yang berprestasi, sangat potensial dalam mengharumkan nama daerah Kota Bontang di luar, baik lokal maupun nasional.
“Tapi karena kurang perhatian, banyak putra putri daerah sendiri yang justru mewakili daerah lain. Contohnya, di ajang balap motor ini. Pemerintah harusnya proaktif melihat kondisi ini,” timpalnya.
Maka, dengan menyediakan sirkuit balap motor ini diyakini Rusli menjadi semangat para generasi muda Bontang dalam berprestasi. Selain itu, pembangunan sirkuit ini juga dinilai sangat potensial meningkatkan pendapatan daerah.
“Kalau dikelola dengan baik saya yakin pasti bisa menjadi salah satu sumber PAD Bontang, banyak caranya, seperti rutin menggelar event balap motor di sirkuit, jadi bisa menarik pengunjung, bisa memberdayakan UMKM, dan masih banyak lagi,” tandasnya.(Adv)