Home Samarinda Reza Tekankan Percepatan Proyek Ring Road dan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Samarinda...

Reza Tekankan Percepatan Proyek Ring Road dan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Samarinda dan Kukar

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi.(Dok: koranseruya)
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi.(Dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, mendesak percepatan pengerjaan proyek infrastruktur jalan di wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Reza memaparkan bahwa dua ruas utama, Ring Road II Nusyirwan Ismail dan Ring Road III Hardansyah, kerap menjadi sorotan warga karena perannya yang vital sebagai jalur mobilitas masyarakat dan distribusi logistik sehari-hari.

Kondisi jalan yang kurang memadai menyebabkan keluhan masyarakat meningkat.

“Dua ruas itu sering jadi topik utama saat saya turun ke lapangan. Warga ingin akses jalan yang aman dan nyaman karena jalur tersebut sangat padat kendaraan,” jelasnya, Sabtu (31/5/25).

Selain itu, ia menyoroti sejumlah kecamatan seperti Sanga-Sanga, Muara Jawa, Sebulu, dan Muara Kaman yang masih mengalami kerusakan jalan dan putus akses.

Menurutnya, perbaikan jalan di daerah tersebut sangat krusial, terutama untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan kebutuhan warga.

Beberapa waktu lalu, Dinas PUPR-PERA menginformasikan bahwa beberapa proyek masih dalam tahap administrasi dan pengadaan melalui proses lelang serta e-katalog.

Meskipun progres sudah berjalan, Reza mengingatkan agar pengerjaan di lapangan tidak mengalami keterlambatan.

“Proyek sudah berada di jalur yang tepat, tapi pengawasan ketat diperlukan agar pelaksanaan tidak melambat. Jika bisa dipercepat, tentu itu sangat baik,” ujarnya.

Fokus lain Reza adalah pembangunan Outer Ring Road IV di kawasan simpang empat menuju Bandara APT Pranoto. Ia menilai jalur ini sangat strategis sebagai akses alternatif ketika banjir menghambat jalur utama menuju bandara.

“Ketika banjir terjadi, banyak kendaraan harus putar balik karena tidak ada akses lain ke bandara. Jadi jalur ini wajib segera selesai,” tegasnya.

Politisi ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah kota, provinsi, dan lembaga teknis agar pembangunan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Menurutnya, lemahnya sinkronisasi sering menjadi penyebab lambatnya kemajuan proyek.

“Kalau hanya mengandalkan satu sumber pendanaan, pengerjaan proyek bisa terhambat. Dengan kolaborasi yang baik, pekerjaan akan lebih mudah dan efisien,” kata Reza.

Tak hanya pembangunan jalan baru, Reza mengingatkan agar perawatan jalan lama dan sistem drainase juga mendapat perhatian serius.

Ia menilai drainase yang buruk menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

“Jalan yang bagus tapi tidak dirawat, lama-lama akan rusak lagi. Drainase sangat penting, karena saluran air yang mampet akan mempercepat kerusakan jalan. Perhatian harus menyeluruh,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)