KALTIMKORANSERUYA.COM – Baru-baru ini Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah melakukan melakukan mutasi dan melantik 86 pejabat struktural Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang,
Proses pelantikan berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (9/5/2023). Mereka yang dilantik sebagai pejabat struktural tersebut, terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas.
Adapun mutasi jabatan ini merupakan bentuk penyegaran seluruh ASN di Kota Bontang yang harus siap sedia ditempatkan di mana saja dalam rangka pemenuhan kebutuhan organisasi.
“Promosi, mutasi dan rotasi itu adalah hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran. Dan sejatinya sangat dibutuhkan dalam rangka penyegaran dan menambah wawasan pengalaman kerja pada unit dan satuan kerja yang baru,” ujar Basri.
Menanggapi itu, anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta kepada para pejabat baru dilantik untuk memaksimalkan kinerjanya dalam membantu pemerintah menyelesaikan program-program kerjanya yang belum tuntas.
Pasalnya, berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) saat ini serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih sangat minim, terutama untuk anggaran yang berhubungan dengan proyek fisik.
“Banyak catatan dari teman-teman Pansus LKPJ, bahwa sampai bulan Mei ini anggaran yang terserap masih sangat kurang. Terutama untuk proyek fisik,” ujarnya saat menyampaikan intrupsi di rapat Paripurna, Selasa (9/5/2023).
Namun, dilantiknya pejabat baru itu dinilai BW perlu dukungan semua pihak, yang diharapkan menjadi spirit baru dan saling bersinergi menuntaskan program kerja yang ada.
“Ini bisa jadi momentum setelah pelantikan, mari kita saling bersinergi menyelesaikan program-program pemerintah yang belum selesai. Agar semua bisa terealisasi di anggaran perubahan. Dilaksanakan dan dijalankan dengan baik,” tutur Politisi Partai Nasdem itu.(Adv)
