BERITA 35
FOTO : Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun.
JUDUL :
KALTIMKORANSERUYA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menyoroti pentingnya transformasi sektor pertanian sebagai jalan menuju kemandirian ekonomi daerah. Ia menilai, jika dikelola secara serius dan modern, pertanian bisa menjadi kekuatan baru yang menjanjikan kesejahteraan khususnya bagi para petani di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Samsun menekankan bahwa pertanian bukan sekadar sektor tradisional penyedia pangan, tetapi dapat berkembang menjadi bidang ekonomi yang kompetitif asal didukung oleh kebijakan yang berpihak dan infrastruktur yang memadai.
“Kita punya lahan subur dan potensi pasar yang besar. Pertanian bukan sekadar kebutuhan dasar, tapi peluang besar jika dikelola secara profesional,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Ia menyoroti tantangan utama berupa rendahnya pendapatan petani, yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Samsun meyakini bahwa pertanian akan lebih diminati jika mampu menjamin penghasilan layak.
“Jika petani bisa menghasilkan 10 hingga 20 juta per bulan, tentu banyak orang akan memilih profesi ini, termasuk generasi muda. Ini soal kesejahteraan, bukan sekadar minat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong stabilitas harga dan dukungan kebijakan untuk melindungi hasil pertanian dari fluktuasi pasar. Menurutnya, kepastian ekonomi adalah kunci untuk menjadikan pertanian sebagai sektor yang menarik dan berkelanjutan.
“DPRD terus mendorong kebijakan yang melindungi petani. Kalau pertanian bisa menjadi sektor yang menguntungkan, stigma bahwa bertani itu tidak menjanjikan akan hilang dengan sendirinya,” jelasnya.
Ia pun mengajak pemerintah daerah untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung sektor ini, mulai dari regulasi yang pro-petani hingga penyediaan sarana produksi yang memadai.
“Transformasi pertanian adalah pekerjaan bersama. Ini bukan hanya soal lahan dan hasil panen, tapi tentang membangun fondasi ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)