KALTIMKORANSERUYA.COM – Kondisi tanah di Jalan Selat Malaka, Gang H Sirajudin, RT 55, Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang rawan longsor disorot dewan.
Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi III DPRD Bontang terlihat areal lahan tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang dikhawatirkan sewaktu-waktu longsor membahayakan warga.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengatakan, meminta agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Lokasinya padat penduduk. Bahaya kalau tidak segera ditangani,” ujarnya, Senin (18/9/2023).
Tak hanya itu, menurut Atos sapaan akrabnya menyebutkan bahwa panjang lahan tersebut ada sekitar 18 meter dengan bentuk tanah keliling memutar. Pun sudah pernah diusulkan untuk segera diperbaiki, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dengan alasan terkendala masalah hibah.
“Kalau tidak ada tindak lanjut takutnya malah longsor nimbun rumah warga yang di bawahnya, apalagi kontur tanahnya curam. Apalagi kalau hujan deras. Rawan sekali ini, yang jadi penahan cuman akar-akar pohon saja,” timpalnya.
Selain itu, Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan terkait masalah lahan tersebut sudah pernah dilakukan reses dan warga pemilik lahan itu siap menghibahkan tanahnya. “Jadi, hanya tinggal menunggu tindak lanjut pemerintah saja biar bisa diturap,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Camat Bontang Selatan Kamsal mengatakan, bahwa terkait persetujuan untuk hibah lahan itu sudah mendapat lampu hijau, dan sudah dapat diajukan. “Sekarang sudah bisa diajukan,” tukasnya.(Adv)
