Home Samarinda Infrastruktur Jadi Prioritas, Baharuddin Dorong Percepatan Pembangunan di Babulu

Infrastruktur Jadi Prioritas, Baharuddin Dorong Percepatan Pembangunan di Babulu

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.(dok: koranseruya)
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Peningkatan infrastruktur dasar menjadi agenda penting yang terus diperjuangkan oleh anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Muin, khususnya untuk wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Baharuddin menegaskan bahwa akses jalan, terutama jalan usaha tani, menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Babulu.

Ia menilai kondisi infrastruktur yang masih terbatas telah menghambat produktivitas petani dan distribusi hasil pertanian.

“Kalau saya, yang paling prioritas itu akses jalan dulu. Karena dari situ aktivitas pertanian bisa berjalan lebih lancar,” ujar Baharuddin, Senin (2/6/25).

Politisi Fraksi Gerindra tersebut melihat Babulu sebagai wilayah strategis yang memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan Kalimantan Timur.

Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap pembangunan irigasi dan bendungan Talaki akan memperkuat posisi Babulu sebagai lumbung pangan daerah.

“Babulu wajib mendapat perhatian lebih. Irigasi dan bendungan Talaki itu krusial untuk mendukung produktivitas pertanian di sana. Saya berharap pemerintah pusat juga ikut turun tangan,” lanjutnya.

Namun hingga saat ini, Baharuddin mengakui bahwa belum ada alokasi anggaran untuk proyek tersebut, baik dalam APBD perubahan tahun berjalan maupun dalam rencana APBD 2026.

Meski demikian, ia berkomitmen untuk terus mendorong pembahasan program tersebut dalam forum resmi DPRD.

“Belum masuk pembahasan, tapi otomatis akan kita dorong. Ini bagian dari kewajiban kita memperjuangkan aspirasi warga dapil,” tegasnya.

Selain infrastruktur, Baharuddin menyebut ada sejumlah isu lain yang menjadi perhatian masyarakat, seperti air bersih, pendidikan gratis, dan pelayanan kesehatan yang lebih merata.

Ia menilai persoalan-persoalan tersebut perlu dimasukkan dalam agenda pembangunan daerah secara terpadu.

“Masyarakat ingin yang sederhana: jalan bagus, air bersih mengalir, pendidikan terjangkau, dan kesehatan yang mudah diakses. Ini harus menjadi fokus program pemerintah,” jelasnya.

Ia pun menyambut baik kunjungan Menteri Pertanian yang sebelumnya sempat meninjau Babulu. Menurutnya, kunjungan itu merupakan indikasi bahwa pemerintah pusat mulai melihat potensi besar wilayah tersebut.

“Insya Allah, kalau semua pihak konsisten, bantuan dari Kementan akan terealisasi. Kita pastikan itu tidak berhenti di wacana,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)