Home Headline News Hadiri Pesta Adat Pelas Tanah 7, Upaya Lestarikan Seni dan Budaya Kutai

Hadiri Pesta Adat Pelas Tanah 7, Upaya Lestarikan Seni dan Budaya Kutai

Christianus Benny, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, mewakili Gubernur Kaltim, membuka Pesta Adat Pelas Tanah 7 di Sangatta, Kutai Timur.

KALTIMKORANSERUYA.COM – Diwakili Christianus Benny, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Gubernur Kaltim hadiri Pesta Adat Pelas Tanah 7 di Sangatta, Kutai Timur, Jumat (21/10/2022) kemarin.

Isran Noor, Gubernur Kaltim menyampaikan apresiasi terhadap kemeriahan penyelenggaraan Pesta Adat Pelas Tanah 7 di Kutai Timur.

Pesta Adat Pelas ini menurut dia, kegiatan positif dalam upaya melestarikan budaya dan momentum berharga untuk menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata Kaltim 2022.

“Pesta adat ini menjadi kebangkitan, kemajuan dan kejayaan pariwisata untuk masyarakat Kutai Timur dan Kalimantan Timur,” ungkap Benny.

Terlebih lagi lanjutnya, Pesta Adat Pelas Tanah 7 dapat digelar setelah dua tahun masa pandemi Covid-19.

Diakuinya, Pesta Adat Pelas adalah ungkapan kegembiraan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berdimensi sangat luas, khususnya pelestarian dan pengembangan kebudayaan, adat istiadat Kutai dan pariwisata di Kaltim, serta kemajuan dunia kepariwisataan Indonesia.

Secara khusus Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Kutai Timur, para tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan Kutai.

Karena, kesungguhannya tetap setia dan bertanggung jawab melestarikan seni budaya Tanah Kutai, terutama di Kutai Timur terpelihara hingga kini.

“Sudah kewajiban kita bersama melestarikan dan mewariskan nilai-nilai seni budaya Pelas Tanah kepada generasi sekarang, agar tetap terjaga, diterima dan dihargai oleh bangsa sendiri maupun bangsa lain di dunia,” harapnya.

Hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Ketua/Anggota DPRD Kutim, para tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan Kutai Timur serta ratusan warga. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)