Home Bontang Dewan Dukung Olahraga Pickleball di Bontang

Dewan Dukung Olahraga Pickleball di Bontang

Pembukaan weekend Tournament Pickleball oleh Muslimin, Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang

KALTIMKORANSERUYA.COM – Pickleball adalah olahraga yang menggabungkan unsur tenis, pingpong, dan bulu tangkis. Olahraga ini ditemukan pada tahun 1965 oleh tiga orang ayah – yang merupakan penduduk Bainbridge Island, Washington. Mereka mengembangkan pickleball sebagai permainan di halaman belakang rumah untuk menghibur anak-anaknya yang bosan dengan kegiatan lain. Olahraga ini pun terus berkembang selama bertahun-tahun.

Di Indonesia sendiri olahraga ini sudah dikenalkan sejak 2019 lalu. Kemudian pada 2020, kepengurusan Pickleball resmi terbentuk. Sampai saat ini sudah ada 25 pengurus tingkat provinsi. Sedangkan di Bontang olahraga pickebal mulai masuk sejak 2019 lalu, namun resmi dibentuk pada tahun 2021 yakni EPPC (Enggang Perkasa Pickleball Club).

Dalam rangka mengembangkan olahraga ini, Wongsae Pickleball Club pun menggelar Weekend Tournamet Pickleball di Jalan Denpasar, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Dewan Pembina Wongsae Pickleball Club, Muslimin. Dan juga dihadiri Lurah Gunung Telihan, Ketua RT setempat, Pengurus Masjid, serta peserta lomba.

Dalam sambutan, Muslimin yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Bontang mengatakan, sebagai bentuk dukungan ia akan menganggarkan untuk pembenahan sarana dan prasarana, seperti pembangunan atap lapangan Pickleball.

“Nanti saya akan anggarkan di APBD Perubahan 2023 untuk buat kegiatan lagi,” ujarnya, Sabtu (06/05/2023).

Dirinya juga berharap, kegiatan ini menjadi motivasi bagi pecinta pickleball yang ada di Kota Bontang. Sebab, olahraga pickleball sudah masuk dalam kategori cabor yang akan dipertandingkan di Kaltim.

Sementara itu, Ketua Wongsae Pickleball Club, Salam Utomo mengungkapkan, kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai 06-07 Mei 2023. Diikuti sekitar 80 peserta dari berbagai macam club. Ada beberapa kategori yang diperlombakan, yakni ganda putra dan putri intermediate, serta ganda putra dan putri prestasi.

“Jadi pesertannya itu dicampur, bukan mewakili club masing-masing,” ungkapnya.

Adapun tujuan turnamen tersebut digelar, yakni sebagai ajang promosi olahraga pickle ball di masyarakat Bontang. Utamanya kepada anak-anak dan remaja.

“Karena ini olahraga baru, jadi kami fokus pengenalan dulu, setelah itu baru diarahkan ke pembinaan. Selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi sesama club yang tergabung di dalam Bontang Pickleball Community (BPC),” terangnya.

Di dalam BPC sendiri, lanjut Salam, tergabung beberap club, antara lain Wongsae Pickleball Club, Cundekke Pickleball Club, Etam Pickleball Club, Mandau Pickleball Club, Paradiso Pickleball Club dan Panglima Pickleball Club. Pun ia berharap melalui kegiatan ini, minat masyarakat untuk ikut bergabung dalam olahraga pickleball makin meningkat.

“Ada dua yang belum bergabung, yakni Campus Pickleball Club dan Enggang Perkasa. Namun semua club yang ada merupakan naungan Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kota Bontang. Ayo mari bergabung. Ada banyak club pickleball di Bontang, silahkan bergabung di club mana saja yang diinginkan,” tandasnya.(Adv)