KALTIMKORANSERUYA.COM – Peningkatan Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sekolah pesisir kembali mendapat perhatian legislatif.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking, kembali meminta pemerintah daerah agar meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah pesisir Kota Bontang dengan pemenuhan Sarpras sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.
“Ini memang sudah lama kami suarakan, minta Disdikbud Bontang lebih memperhatikan sekolah pesisir,” ujarnya, usai Rapat Paripurna Masa Sidang III dalam rangka Penyampaian LKPJ Wali Kota Bontang T.A 2022, Senin (8/5/2023).
Selain itu, Raking juga meminta agar Pemkot Bontang menyediakan sarana transportasi laut sebagai akses para guru yang hendak mengajar di sekolah pesisir. Selain itu kapal ini juga bisa digunakan sebagai akses oleh para pelajar yang menuntut ilmu di kota Bontang pendidikan.
“Karena banyak anak pesisir yang melanjutkan sekolah di kota, jadi ini sangat membantu. Saya minta Disdikbud Bontang buat rencana pengadaannya,” timpalnya.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, sebagai bentuk perhatian pemerintah saat ini telah menyiapkan anggaran senilai Rp 1,2 Miliar untuk perbaikan di 3 sekolah pesisir.
Yang Pertama, SD 011 Bontang Utara, di pesisir Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, mendapat bantuan Rp 800 juta untuk pembangunan ruang guru dan ruang kepala sekolah.
“Untuk SD di Gusung insya allah tahun 2024 pembangunan kita lanjutkan membangun ruang perpustakaan dan UKS,” ujarnya.
Kedua, SD 015 Bontang Selatan. Sekolah yang terletak di pesisir Selangan mendapat kucuran dana sekitar Rp 200 juta untuk perbaikan bagian atap.
Ketiga, SD 016 Bontang Selatan, mendapat bantuan anggaran Rp 200 juta untuk perbaikan tiang sekolah.
“Persiapannya sudah cukup matang karena memang ini yang jadi fokus kami bersama Pemkot. kami berkomitmen dengan perbaikan Sarpras ini proses pembelajaran sekolah di darat maupun di pesisir berjalan maksimal,” tutupnya.(Adv)