Home Headline News Bertandang ke Desa Wonotirto, Seno Aji Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Bertandang ke Desa Wonotirto, Seno Aji Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Wakil ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Bayu Santoso).
Wakil ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. (Bayu Santoso).

KALTIMKORANSERUYA — Bertandang di Balai Pertemuan Umum Desa Wonotirto, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan, Selasa (21/11/2023).

Legislator Partai Gerindra itu menjelaskan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, UUD NKRI sebagai konstitusi negara dan keutuhan Berbhineka Tunggal Ika.

“Empat konsensus ini menjadi patokan kita semua dalam berbangsa dan bernegara. Kita sekarang berada di era digitalisasi yang semakin canggih. Maka perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, pria yang disapa Seno, menjelaskan masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan sosial media.

“Kita semua harus berhati-hati ya, semisalnya hoaks yang bertebaran di mana-mana, sebelum kita share harus dibaca atau filter baik dulu. Jangan sampai yang kita share itu informasi paham yang merusak persatuan kita semua,” tegasnya.

“Sehingga paham-paham yang memecah belah Persatuan Bangsa semakin marak tersebar di dunia maya, jika tidak ada filter tentang wawasan kebangsaan maka ini akan menjadi bom waktu buat generasi-generasi penerus,” sambungnya.

Dikatakan Seno Aji, semuanya memiliki tugas bersama untuk mengedukasi seluruh elemen masyarakat agar memperkuat wawasan kebangsaan.

“Kita sama-sama mengedukasi lah, agar tidak mudah terpengaruh dengan ancaman ancaman yang ingin membuat bangsa kita tercerai-berai,” sebut Seno Aji politisi Gerindra Kaltim ini.

Diketahui hadir dalam sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut, selaku narasumber La Ode selain itu hadir pula PAC Gerindra Samboja Nurfis.

Kemudian ada Ketua RT 01 Mahfud, Ketua RT 04 Dedi Gunawan, Ketua RT 08 Sujono, Karang Taruna Wonotirto, Kordes dan Korlap Samboja serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. (ayb/adv/dprd)