KALTIMKORANSERUYA.COM – Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad menyarankan agar dilakukan pembangunan turap di daerah-daerah rawan longsor.
Seperti, di Kelurahan Kanaan dan Kelurahan Guntung, bahkan yang baru-baru ini longsor juga sempat menimpa rumah warga di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat.
Menurutnya, pembangunan turap ini perlu dilakukan untuk menahan tanah dan mencegah keruntuhan tanah yang miring yang dapat membahayakan warga sekitar
“Kayak longsor di Perumahan Pesona Sintuk baru-baru itu sudah saya sambangi perlu segera di turap itu jangan sampai longsor lagi. Saya juga sudah koordinasikan dengan dinas terkait agar cepat diatasi, jadi tidak menjadi permasalahan yang besar,” ujarnya, Kamis (27/4/2023).
Ia pun meminta pemerintah melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang bisa meninjau daerah-daerah yang rawan longsor.
“Bisa kerjasama bareng kelurahan, meninjau daerah mana-mana saja yang rawan longsor. Jadi longsor ini bisa diantisipasi mulai dari sekarang,” timpalnya.
Selain itu, Politikus Partai Hanura ini juga menghimbau agar masyarakat tidak membangun rumah di daerah rawan longsor.
“Kalau mau bangun rumah di daerah rawan longsor bisa dikasih jarak 5 meter dan ditanami pohon. Jadi bisa meminimalisir, kalau sewaktu-waktu terjadi hal tidak diinginkan,” tandasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu longsor di Kelurahan Belimbing menimpa rumah warga. Longsor terjadi di RT 45 dan 50. Yang paling terdampak adalah satu rumah warga di RT 45. Karena rumahnya merupakan bangunan bermaterial kayu yang tak kuat menahan tumpahan tanah yang longsor.
“Jadi dindingnya langsung kena dan hampir ambruk semua,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Belimbing Bambang Sumantri.
Sedangkan, untuk di RT 50 Perumahan Pesona Bukit Sintuk longsor hanya menimpa kandang ayam. Meski demikian, menurut Bambang kemungkinan akan ada potensi hujan dan longsor, lantaran kondisi tanah yang labil dan pagar yang semakin miring.
“Karena ditakutkan ada longsor susulan, Tiga pemilik rumah saat ini dievakuasi kerumah keluarga,” terangnya.(Adv)