KALTIMKORANSERUYA — Syafruddin, anggota DPRD Kaltim angkat bicara terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di 2024 yang menyentuh Rp 20,675 triliun.
Diketahui APBD itu telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa bulan lalu.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa anggaran yang digelontorkan itu harus dimanfaatkan semua sektor yang ada di Kaltim.
“Iya, semua sektor harus menjadi perhatian khusus oleh Pemprov Kaltim, contohnya infrastruktur jalan dan jembatan, dan itu harus benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya saat dihubungi Kaltimkoranseruya, Senin (6/11/2023).
“Segera diperbaiki dan diperluas aksesnya agar masyarakat dapat menikmati transportasi lancar dan nyaman. Uang senilai Rp 20,675 triliun itu, Pemprov harus memaksimalkan kemanfaatannya,” tambahnya.
Selain memperhatikan sektor infrastruktur jalan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim itu juga meminta Pemprov Kaltim untuk perhatikan sektor pertanian dan kesehatan.
“Pertanian dan perkebunan dalam arti luas di Kaltim harus diprioritaskan Pemprov juga ya. Sebab ini lumbung ketahanan pangan bagi masyarakat. Kemudian dari sektor kesehatan harus menjadi perhatian khusus,” terangnya.
Lebih jauh pria yang disapa Udin itu mengatakan Pemprov harus jeli melihat proses pembangunan yang ada di Kaltim.
“Pendidikan juga sektor yang harus diperhatikan meskipun udah punya anggaran pasti 20% dari jumlah APBD. Saya yakin pemerintah pusat juga memperhatikan daerah ini demi mendukung pembangunan IKN dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutupnya. (ayb/adv/dprd)