KALTMKORANSERUYA.COM – Dorongan peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana sektor pariwisata terus disuarakan para legislator. Tak terkecuali Ketua DPRD Bontang.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, dalam upaya mendorong kemandirian fiskal daerah, salah satu yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana sektor pariwisata.
Apalagi baru-baru ini , Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) metetapkan kampung atas air Malahing sebagai juara 3 kategori Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Maka ia berharap penghargaan ini tidak hanya sebatas penghargaan saja, tetapi ada bukti nyata yang bisa dipertahankan dan dimaksimalkan untuk diperkenalkan kepada para wisatawan yang datang ke Bontang.
“Saya harap dengan capaian prestasi ini perhatian pemerintah terhadap sektor wisata seperti, Kampung Malahing bisa terus dilakukan. Jangan sampai berhenti pasca menorehkan prestasi juara 3 nasional. Jangan sampai hanya sekedar prestasi dan tidak ada efek keberlanjutannya setelah itu. Sementara kalau kita lihat di sana (Malahing) masih banyak yang harus dibenahi,” ujarnya belum lama ini, Senin (4/9/2023) lalu.
Tak hanya itu, menurut Faiz peran Pemkot Bontang dan para stakeholder sangat diharapkan untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana (Sarpras) yang ada di Kampung Wisata Malahing.
“Supaya bisa mempertahankan gelar sebagai nominasi desa wisata terbaik. Kalau perlu Tambah anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana di sana (Malahing). Jadi dengan prestasi yang sudah di dapat harus semakin memicu untuk meningkatkan sarana prasarana di sana. Dan yang jadi PR kita sekarang adalah bagaimana merawat Malahing ke depan. Jangan sampai setelah dapat penghargaan ini putus sudah perhatian kita kepada Malahing,” jelasnya.
Maka, Diharapkan dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana ini akan semakin banyak para pengunjung yang datang ke Malahing. Sehing bisa bernilai positif terhadap pendapatan daerah.
“Saya harap dengan prestasi ini bisa lebih memacu pemkot dan stakeholder yang ada, untuk meningkatkan seluruh sapras masyarakat yang lebih baik lagi di sana. Takutnya setelah juara kalau saprasnya gak diperhatikan, pengunjung malah jera datang lagi. Padahal mindset awalnya orang-orang tau kalau Malahing itu indah, juara nasional. Malah kapok datang lagi karena semua keindahan itu makin memudar,” tandasnya.
Diketahui, di salah satu tepian pesisir sisi timur Kota Bontang, Kalimantan Timur, terdapat satu kampung apung nelayan yang pernah menjadi kampung apung kumuh. Namun kini, kampung tersebut telah berganti wajah menjadi kampung destinasi wisata. Ia adalah Kampung Malahing. Banyak prestasi yang telah diraih Kampung di atas air, yang paling baru yakni dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan kampung atas air Malahing sebagai juara 3 kategori Kampung Wisata Maju pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Maka itu, para legislatif berharap prestasi-prestasi ini bisa terus dipertahankan dan dibarengi dengan peningkatan fasilitas yang ada di Malahing.(Adv)