KALTIMKORANSERUYA.COM – Komisi III DPRD Bontang berencana melakukan kunjungan lapangan ke Turap Gereja Bethel Indonesia, Jalan Sawi, Kelurahan Gunung Elai dalam waktu dekat ini.
Ketua komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga soal Turap di halaman yang ambrol yang dikhawatirkan membahayakan warga.
“Minggu depan insya allah akan kita jadwalkan kunjungan lokasi. Nanti kita undang Dinas PUPR, Pihak Kelurahan, RT, dan lainnya biar segera ditangani” ujarnya, Sabtu (12/8/2023).
Sebelumnya, diungkapkan Amir turap di areal tersebut sudah lama retak, maka pemerintah melalui dinas terkait diminta untuk segera memperbaiki turap tersebut agar kerusakan tidak semakin parah.
“Kemarin kan masih retak aja, saya minta pemerintah segera perbaiki, tapi belum di respon juga. Kalau sudah begini rusak parah ambrolnya gimana coba,” timpalnya.
Namun, Politisi Partai Gerindra ini menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai lamban dalam merespon keluhan masyarakat. Akibatnya kerusakan semakin parah.
“Kalau rusaknya makin parah lebih banyak biaya perbaikan yang dikeluarkan pemerintah kan kalau begini,” ujarnya kembali.
Diketahui, ambrolnya turap di halaman Gereja Bethel Indonesia, Jalan Sawi, Kelurahan Gunung Elai, diduga karena terkikis aliran air sungai. Sehingga tanah mengalami pergeseran.
Salah seorang warga yang juga pendeta Gereja Bethel Indonesia Irwan Santoso khawatir akibat kerusakan ini justru membahayakan warga, apalagi area tersebut sering dilewati oleh anak-anak.
“Untuk sementara sudah saya pasang ulin di pinggir, biar enggak semakin parah longsornya. Karena kan terkikis air terus,” terangnya.(Adv)