KALTIMKORANSERUYA.COM – Ketua komisi III DPRD Bontang Amir Tosina membantah pernyataan Wali Kota Bontang soal penumpang kapal tujuan Mamuju ke Bontang sedikit, sehingga membuat kapal rugi.
Menurut Amir, rute Bontang Mamuju menggunakan kapal KM Entebe Express mengangkut banyak penumpang. Seperti pelayaran baru-baru ini, Rabu (31/5/2023) mengangkut sebanyak 178 penumpang.
“Kita bicara data saja, dari laporan yang saya terima ada 178 penumpang itu buktinya banyak. Jadi ngak mungkin kalau pernyataan Pak Basri bilang cuman 7-10 penumpang. Itu keliru,” ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Politisi Partai Gerindra ini pun menyebut pernyataan kepala daerah itu tidak berdasar, terlebih Wali Kota Bontang juga menyebut bahwa rencana pembukaan rute baru Bontang-Mamuju sulit terwujud.
“Kurang memuaskan sekali jawabannya. Harusnya kepala daerah itu bisa mewujudkan suara masyarakat, salah satunya soal rute baru ini (Bontang-Mamuju),” timpalnya
Sementara itu, Manajer Operasional PT LBB Jackson menuturkan, untuk jadwal keberangkatan Kapal KM Entebe Express tidak menentu setiap bulannya.
” Paling rutin sebulan bisa 3 kali keberangkatan. Jadi memang tidak menentu, biasa setiap 10 hari sekali. Kalau mau sandar baru dia kabari Pelabuhan Loktuan. Kemarin diberangkatkan sebanyak 178 penumpang,” ujarnya dilansir dari klikkaltim.com,
Adapun, Kapal KM Perintis Entebe Express tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga mengangkut barang dan kendaraan motor roda dua. Sedangkan, untuk harga tiket sendiri per orang dibanderol Rp 70 ribu per orang dewasa, dan Rp 35 ribu untuk anak-anak. Setiap kali ada kedatangan kapal LBB juga langsung menyediakan penjualan tiket di loket resmi Pelabuhan Loktuan.(Adv)