Home Bontang Momen Hardiknas 2023, Dewan Beri Catatan untuk Pemkot Bontang

Momen Hardiknas 2023, Dewan Beri Catatan untuk Pemkot Bontang

salah satu sekolah di pesisir yakni SDN 011 Bontang Utara

KALTIMKORANSERUYA.COM – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei, mendapat perhatian dewan. Komisi I DPRD Bontang memberi beberapa catatan untuk pemerintah daerah.

Anggota Komisi I Raking mengatakan, saat ini pendidikan di kota taman masih banyak yang perlu diperbaiki dan perlu menjadi perhatian pemerintah. Khususnya masalah sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah di wilayah pesisir.

“Banyak catatan untuk pemerintah terutama soal sekolah-sekolah di wilayah pesisir seperti di Kampung Malahing, Tihi-Tihi dan Gusung dan Selangan. Harus lebih diperhatikan, perlu komitmen pemerintah,” ujarnya, Selasa (2/5/2023).

Sementara itu, sesama koleganya yang juga anggota komisi I DPRD Bontang Maming mengatakan, momen ini juga menjadi catatan bagi pemerintah untuk mengevaluasi apa yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang secara menyeluruh.

“Semoga kualitas pendidikan di Bontang semakin berjaya dalam menciptakan generasi masa depan bangsa. Apalagi saat ini bontang termasuk kategori paling tinggi perhatiannya terhadap dunia pendidikan,” ujar Maming di waktu yang sama.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini yakni peran para guru turut diapresiasi mendidik dan membentuk karakter para murid. Tak terkecuali dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, menghasilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik.

Apalagi dengan sistem pendidikan ‘Merdeka Belajar’ sesuai slogan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat ini maka guru diharapkan bisa menyesuaikan sistem pendidikan yang berlaku sesuai dengan perkembangan zaman.

“Pendidikan itu tidak bisa lepas dari peran seorang guru. Apalagi perkembangan zaman yang sudah berbeda saat ini dan semakin maju. Jadi, guru bertugas mengarahkan kemampuan para murid dan membentuk karakter yang baik. Maka itu, diperlukan peningkatan kualitas sumber daya para guru. Pasti itu tidak mudah menyesuaikan perkembangan zaman saat ini,” tandasnya.(Adv)