KALTIMKORANSERUYA.COM – Upaya serap aspirasi warga atau reses masa sidang II DPRD Bontang Tahun 2023, kembali digelar DPRD Bontang.
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan. Dan merupakan agenda rutin tahunan DPRD.
Adapun reses dilakukan di dua lokasi yakni Kelurahan Guntung dan Loktuan, yang dihadiri perwakilan warga di tiap Kelurahan Guntung dan Loktuan, khususnya tokoh pemuda. digelar pada Kamis (27/4/2023).
Adapun hasil aspirasi masyarakat yang berhasil ditampung melalui reses ini adalah, permintaan masyarakat soal tapal batas Kampung Sidrap yang diharapkan segera masuk dari Wilayah Kutai Timur (Kutim) ke Wilayah Kota Bantang.
Aspirasi soal tapal batas ini pun paling banyak disuarakan kaum pemuda Sidrap, yang mempertanyakan seperti apa tindak lanjut masalah sengeketa wilayah tersebut.
“Mereka mempertanyakan seperti apa tindak lanjutnya. Nah DPRD sama pemerintah sekarang lagi menempuh payung hukum. Insya allah dekat ini kita coba rapatkan ulang sama tim hukum pemerintah soal kapan didaftarkan ke MK. Itu yang saya sampaikan,” ujar AH sapaan akrabnya, Kamis (27/4/2023).
Aspirasi kedua, terkait persoalan tong sampah. Yang mana warga khususnya di RT 15 meminta agar pemerintah mengembalikan tong yamg sebelumnya ditarik dikembalikan ke tempat semula.
“Yang kedua itu masalah sampah, mereka minta dikembalikan itu tong sampahnya, karena kalau harus buang di TPS jauh katanya,” timpalnya.
Aspirasi ketiga, yakni permintaan para pemuda di Kelurahan Loktuan dan Guntung agar bisa difasilitasi dengan baik oleh perusahaan sebagai daerah bufferzone. Terkait kegiatan-kegiatan kepemudaan yang akan mereka adakan.
“Minta disambungkan ke perusahaan kalau mereka mau ada kegiatan. Tugas kami sebagai DPRD hanya bisa sebagai mediator untuk membantu mengkomunikasikan. Asal kegiatan positif, saya rasa perusahaan pasti akan memberikan fasilitas yang baik,” terangnya.
Adapun, aspirasi ini dikatakan Politikus Partai Gerindra akan diperjuangkan ke pemerintah daerah agar menjadi skala prioritas demi kepentingan masyarakat Bontang.
“Intinya, kami selalu siap memperjuangkan aspirasi warga Bontang,” tandasnya.(Adv)