KALTIMKORANSERUYA.COM – Sekretaris Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad meminta agar pihak perusahaan segera menangani persoalan tanah longsor di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang.
Pasalnya, dinding pembatas milik Perusahaan Pupuk Kaltim yang roboh beberapa waktu lalu itu menghantam dinding rumah warga dan nyaris rata tertimpa tanah longsor.
“Akibat hujan deras kemarin pagar perbatasan lahan milik perusahaan runtuh. Sehingga mengakibatkan rusaknya pagar rumah pak Agus Putranto, di Perum Pesona Bukit Sintuk Blok G1 No.20 RT 50, Kelurahan belimbing Bontang Barat,” ujarnya, Jumat (21/4/2023) lalu.
Maka untuk mengantisipasi terjadinya longsor susunan, pihak perusahaan seharusnya segera memperbaiki pagar pembatas tersebut bersama pihak terkait.
“Harus segera bisa melakukan penanganan secara cepat untuk menghindari terjadinya longsor susulan, jangan sampai rumah warga ambruk,” timpalnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Belimbing Bambang Sumantri mengatakan, longsor terjadi di RT 45 dan 50. Yang paling terdampak adalah satu rumah warga di RT 45. Karena rumahnya merupakan bangunan bermaterial kayu yang tak kuat menahan tumpahan tanah yang longsor.
“Jadi dindingnya langsung kena dan hampir ambruk semua,” ujar Bambang.
Sedangkan, untuk di RT 50 Perumahan Pesona Bukit Sintuk longsor hanya menimpa kandang ayam. Meski demikian, menurut Bambang kemungkinan akan ada potensi hujan dan longsor, lantaran kondisi tanah yang labil dan pagar yang semakin miring.
“Karena ditakutkan ada longsor susulan, Tiga pemilik rumah saat ini dievakuasi kerumah keluarga,” tandasnya.(Adv)