KALTIMKORANSERUYA.COM – Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Samarinda kini sudah kian menipis, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sofyan Noor meminta Pemerinta Kota (Pemkot) menyediakan lahan.
Sofyan membeberkan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari pada tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi keagamaan dan lain sebagainya terkait persoalan ini.
Dirinya menyebutkan bahwa Kota Samarinda masih butuh pengelolaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dengan baik, juga seperti biaya administrasi yang menyebabkan masyarakat harus membayar dengar harga yang cukup mahal.
Pihaknya meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) dapat ikut serta mencari solusi dalam membantu masyarakat, semisal mungkin menyiapkan lahan lahan pemakaman di setiap kecamatan yang ada.
“kalau bisa pemerintah membantu pembuangan makan bahkan dalam biaya pembelian lahan,” ucapnya, Selasa (31/1/2023).
Melihat kuburan muslimin yang ada sudah penuh, terkadang kuburan yang sudah lama ditindih kembali oleh pihaknya keluarganya, dan akan menjadi soal kita orang yang meninggal tapi tidak ada lahan lagi.
Samri menuturkan bahwa Perda TPU sedang dibahas, semoga dalam waktu dekat dapat disahkan dan dipergunakan untuk kemaslahatan masyarakat. (ADV/DPRD Kota Samarinda)