SAMARINDA, SERUYA.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo menyebutkan ada tiga Kabupaten dan kota di Kaltim yang belum menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ketiga daerah itu adalah Balikpapan, Samarinda dan Paser. Untuk diketahui komponen anggaran itu kerap digunakan pemkab maupun pemkot untuk dapat melancarkan program kegiatan yang telah ditetapkan juga tak terlepas dari keselarasan visi-misi sebagai tolok ukur prioritas penggunaan anggaran.
“Tiga kabupaten dan kota itu dilaporkan belum menerima bankeu,” sebut Sigit Jumat (19/8/2022) siang.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu memastikan 7 daerah lainnya sudah menerima komponen anggaran pada termin pertama bankeu tersebut.
Setelah ditelusuri penyebab belum dikucurkannya Bankeu karena tiga daerah yang dimaksud belum merampungkan proses administrasi yang perlu dilalui sebelum menerima anggaran tersebut. “Karena belum klir dari daerahnya ada yang belum upload DPA (Dokumen Perencanaan Anggaran) secara full dan beberapa teknis lainnya,” sebut Sigit.
Hambatan ini tentunya bagi Sigit merupakan persoalan yang sangat penting dan perlu diperhatikan, maka tak heran saat pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ia memastikan sumber persoalan itu dari mana sehingga pihaknya mampu untuk memberikan jalan keluar menyikapi permasalahan tersebut. “Jadi saya bisa menghubungi kepala daerahnya yang berkaitan untuk dapat segera melengkapi syarat-syarat,” ungkapnya.
Menurutnya permasalahan itu harus cepat dipecahkan sebab mengenai waktu yang terus berjalan dikhawatirkan untuk pelaksanaan kegiatannya tak cukup waktu, selain itu terdapat kepentingan masyarakat yang juga akan ikut terhambat. (adv)