KALTIMKORANSERUYA.COM – Kota Samarinda hingga saat ini belum mampu memproduksi pangan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hingga saat ini masih kerap terjadi kelangkaan.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan jika Kota Samarinda ingin mandiri atas ketersediaan pangan maka perlu untuk membuat Perusahaan Daerah (Perusda) yang khusus dan fokus dalam ketersediaan pangan.
“Kalau samarinda memerlukan perusda yang baru, buatlah, yang penting perusda yang awalanya komitmen untuk menanggulangi pangan itu konsen disitu supaya tidak terpecah fokusnya,” terangnya, Kamis 25 Mei 2023.
Saat ini Kota Samarinda telah memiliki Perusda Varia Niaga, namun menurutnya dalam struktur perusahaan tersebut masih terbatas kuantitas, sehingga menjadi kesulitan jika ingin mengurusi berbgai macam sektor usaha.
Seperti halnya kelangkaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang kerap terjadi, dengan adanya perusda seharusnya hal tersebut menurut Laila Fatihah tidak akan terjadi ketika Perusda mampu konsisten untuk memproduksi secara mandiri.
“Kalau konsen disitu, saya yakin ketika ditangani dengan benar itukan menghasilkan perputuran uang yang bisa diputar untuk mematangkan usaha,” ungkapnya,
“Jangan baru merintis sudah mau buka cabang sini cabang sana, akhirnya tidak konsen, diharapkan mereka dapat berperan aktif disitu saja sehingga mereka bisa hadir saat masyarakat membutuhkan mereka,” tutupnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)