KALTIMKORANSERUYA.COM – Faktor pendidikan disebut-sebut menjadi salah satupemicu terjadinya Stunting di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebab itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus berupaya menekan angka stunting agar terus turun. Salah satunya menggagas program Pelajar Peduli Stunting (Pelajar Penting).
Kepala Bidang Pembinaan SMA, Mispoyo, diberi tanggungjawab serius mengawal berjalannya program tersebut.
Ia mengatakan, langkah ini disiapkan guna mempersiapkan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dalam hal penanggulangan Stunting, kita harus bersiap jauh-jauh hari,” tegasnya, Jumat (25/11/2022).
Lanjut Mispoyo, Disdikbud Kaltim di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Muhammad Kurniawan telah mempersiapkan strategi dan program-program unggulan untuk menyukseskan program Pelajar Peduli Stunting.
“Kita sudah mempersiapkan upaya-upaya untuk menciptakan SDM yang unggul, untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” tutup Mispoyo. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)