KALTIMKORANSERUYA.COM – Proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023 di Kota Bontang masuk tahapan ke tiga, pada Minggu (19/3/2023).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bontang Sigit Alfian mengatakan, di seleksi ke tiga ini para Calon Paskibraka (CaPas) harus menghadapi Seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB).
“Setelah melalui seleksi administrasi dan parade, sekarang masuk seleksi PBB,” ujar Sigit.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti seleksi ini sebanyak 133 CaPas, terdiri dari 70 putra dan 63 putri.
“Dari seleksi pertama dan kedua, sampai seleksi ketiga ini tinggal 133 peserta yang akan kembali berkompetisi dalam mempraktekkan gerakan dalam PBB,” timpalnya.
Untuk rangkaian seleksi PBB bagi CaPas ini diungkapkan Sigit meliputi, sikap sempurna, sikap hormat, sikap istirahat, langkah tegap, jalan di tempat, berhitung, serta sejumlah gerakan lainnya.
“Seleksi dipimpin dan dinilai langsung oleh pihak TNI dan Polri, yakni Pasi Ops Denarhanud 002/Btg Lettu Mirza Aditya, dan anggota serta Kanit Obvit Polres Bontang Ipda Suyud dan anggota,” bebernya.
Diketahui proses seleksi Paskibraka tahun 2023 dilakukan di Gedung MTQ Stadion Bessai Berinta, Kecamatan Bontang Utara. Dipantau langsung Ketua Panitia Seleksi Bina Antasariansyah untuk mengawal kegiatan tersebut. Selain itu, para purna paskibraka yang tergabung dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bontang pun turut serta mengarahkan para CaPas.
Kendati telah melalui rangkaian seleksi yang padat dan melelahkan, para CaPas terlihat antusias dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya. Para siswa dan siswi tersebut tampak mengerahkan upaya terbaiknya untuk meraih kesempatan prestisius, mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia pada Agustus mendatang.
Sementara itu, Johanes H Sianipar selaku koordinator tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang pun berpesan agar para CaPas dapat menjaga kesehatan masing-masing guna mengikuti tahapan selanjutnya, yakni seleksi Samapta.
“Kesehatan peserta tentunya juga mendapat pengawasan dari kami tim medis”, imbuhnya.(Adv)