KALTIMKORANSERUYA.COM – Di usia Provinsi Kaltim ke-66, banyak hal yang telah ditorehkan dari sisi pembangunan. Akan tetapi masih banyak pula catatan pekerjaan yang perlu dibenahi.
Seperti halnya yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. Ia mencatat, di Kaltim masih terdapat desa-desa yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur, khususnya penerangan jalan.
Di daerah pemilihannya Kutai Kartanegara (Kukar), Seno Aji menyebut, ada sejumlah ruas jalan yang membutuhkan penerangan.
“Catatan yang juga merupakan hasil reses saya, Kukar memang banyak jalan yang belum teraliri listrik. Maka itu saya meminta untuk dianggarkan untuk mengaliri jalan kabupaten dengan solar cell yang tentunya akan dinikmati masyarakat,” ungkap Seno, Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut Sekretaris DPD Gerindra Kaltim tersebut mengungkapkan, ada pula sejumlah desa di Kukar yang masih belum menikmati aliran listrik sepenuhnya.
Sebagai wujud perayaan hari jadi provinsi Bumi Etam, ia minta hal ini untuk menjadi catatan bagi Pemprov Kaltim.
“Dari data saya di Kukar ada sekitar 37 desa belum teraliri listrik. Masyarakat kita butuh penerangan yang layak,” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Seno mengaku akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas solusi agar seluruh wilayah di Kaltim tak hanya di Kukar dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam penuh.
“Kita akan coba diskusikan dengan (Dinas) ESDM Kaltim, bagaimana bisa memberikan tenaga surya ke sana kalau memang tidak ada PLN yang masuk,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)