KALTIMKORANSERUYA.COM – Kaltim Education Award (KEA) 2022 di Bumi Etam diadakan untuk menjadi ruang sekaligus memberikan apresiasi dan motivasi untuk para insan pendidikan dan kebudayaan daerah. Perhelatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim atas dedikasi yang telah diberikan.
Atas gelaran ink, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penerima penghargaan pada malam anugerah KEA dan Culture Education Award 2022 yang telah diselenggarakan, Selasa (15/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Hadi Mulyadi menyapa seluruh tamu undangan dan masyarakat Kaltim yang hadir dengan pantun-pantun khasnya.
Pria kelahiran Samarinda ini mengucap syukur dan mengungkapkan rasa bahagia yang dirinya rasakan dengan dilaksanakannya kegiatan tahunan garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim ini.
“Saya bangga dan bersyukur. Kepada seluruh penerima penghargaan dari berbagai kategori. Ada kesadaran bagi kita semua bahwa prestasi bukan hanya dapat diperoleh di akademis tapi ada pula yang bisa sukses di bidang olahraga, seni , tari , dan masih banyak lagi,“ tuturnya.
Baginya, prestasi di sektor pendidikan tak melulu soalm akademis, justru lebih dinamis karena kesuksesan pun dapat diperoleh melalui banyak jalan dan pilihan.
“Untuk sukses itu ada banyak jalan yang dapat ditempuh. Mari kita berikan dan kita dukung tentunya untuk anak anak kita, generasi penerus bangsa di masa depan,” ajaknya.
Hadi juga tak lupa menambahkan, masih ada PR yang harus diperhatikan terkait sektor pendidikan di Kaltim. Menurutnya, masih didapati adanya kesenjangan antara pendidikan di perkotaan dengan kabupaten / kota terlebih yang ada pada daerah Terdepan Terpencil dan Tertinggal (3T).
Oleh karena itu, dirinya berharap untuk pendidikan di Kaltim yang lebih maju dan mampu merangkul seluruh wilayah di Kaltim.
“Kedepannya semoga Kaltim secara penuh dapat merata pendidikannya. Tidak kalah bersaing dengan yang lain. Karena, dengan meratanya pendidikan kita dorong stigma positif bahwa dimanapun kita bersekolah kita dapat berprestasi,” imbuhnya.
Pemerintah di titik ini memiliki peran yang teramat penting. Hal itu dikarenakan aspirasi, hingga masukan dan saran dari masyarakat tentunya diharapkan pula dapat membawa perubahan, terutama untuk majunya pendidikan dan pelestarian kebudayaan di Kaltim. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)