Home Bontang Pemkot Sampaikan 4 Indikator Transformasi Ekonomi, Pesan untuk Generasi Muda Bontang

Pemkot Sampaikan 4 Indikator Transformasi Ekonomi, Pesan untuk Generasi Muda Bontang

Pemerintah Kota Bontang diwakili Asisten 2 Lukman menyampaikan pesan untuk generasi muda Bontang dalam mentransformasikan terkait persoalan ekonomi. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada kegiatan SMANDA CUP 2024, Jumat sore (30/8/2024) di SMA Negeri 2 (SMANDA) Bontang. (dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Pemerintah Kota Bontang diwakili Asisten 2 Lukman menyampaikan pesan untuk generasi muda Bontang dalam mentransformasikan terkait persoalan ekonomi. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada kegiatan SMANDA CUP 2024, Jumat sore (30/8/2024) di SMA Negeri 2 (SMANDA) Bontang.

“Dalam rangka menuju Indonesia Emas, beberapa yang harus kita perhatikan salah satunya terkait transformasi ekonomi. Yang harus kita penuhi adalah adanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kuat,” katanya.

Lukman menyebut indikator pertama dalam transformasi ekonomi yakni peningkatan terkait masalah produktivitas ekonomi. Keberhasilan Bontang bisa diraih jika segala sektor mampu dikembangkan.

“Yang digalakkan oleh Wali Kota sekarang Pak Basri Rase bagaimana menaikkan kelas UMKM kita,” ucapnya.

“Kedua, penerapan ekonomi hijau. Artinya kita bisa beraktivitas tetapi tidak merusak lingkungan. Kalau nelayan pergi tangkap ikan, mengebom, itu namanya bukan ekonomi hijau. Itu namanya ekonomi hancur,” lanjutnya.

Adapun indikator ketiga yakni transformasi digital. “Bagaimana gencar-gencarnya sistem digital kita. Di Bontang kita bisa berbelanja di luar negeri, di Bontang kita bisa berbelanja di China. Saat ini pasar masih ramai. Suatu saat nanti kok kita sepi. Hanya 10 orang 1 hari. Kenapa? Di tempat tidur aja bisa kita belanja pakai aplikasi. Nah ini kita harus meningkatka SDM kita. Jadi kita tidak bisa ketinggalan zaman terkait digitalisasi dan inovasi,” terangnya.

Kemudian, Lukman menyebut indikator terakhir adalah pemindahan ibu kota negara.

“Yang saat ini luar biasa pengembangannya. Kita harus bersyukur bahwa Kaltim adalah ibu kota negara,” ujarnya.

Ia menyebut Bontang sebagai penyanggah daerah ibu kota memiliki peran yang sangat strategis. Karena itu, pengembangan segala sektor harus dimaksimalkan, khususnya sektor pariwisata.

“IKN nanti penuh, lainnya istirahat di Bontang. Apa yang harus kita siapkan disini, pariwisatanya, UMKMnya, supaya belanja-belanja, hotel-hotelnya,” tutur Lukman.

Pembukaan SMANDA CUP 2024 ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan foto bersama. SMANDA CUP 2024 merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) SMANDA yang ke-30.

Lukman menyebut tujuan dari terselenggaranya SMANDA CUP bukan hanya jadi ajang perlombaan namun ajang silaturahim antar sesama anak bangsa.

Tercatat ada 12 sekolah se-Kota Bontang yang mengikuti acara SMANDA CUP dengan memperlombakan 4 Cabang Olahraga (Cabor). Diantaranya futsal, basket, volli dan bulu tangkis.

Acara yang mengusung tema ‘Menebar Kebaikan, Berkarya Membangun Negeri’ ini juga turut dimeriahkan oleh persembahan Tari Jepen khas Kalimantan Timur dari para siswa SMANDA.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala Sekolah Suyani dan jajarannya, Ketua Komite SMANDA, Perwakilan masing-masing sekolah dari guru dan peserta, Aparat Kelurahan, para siswa dan alumni serta tamu undangan. (adv)