KALTIMKORANSERUYA.COM – Beberapa waktu ke belakang, ramai isu terkait penculikan anak di Kaltim.
Kabar angin itu pun membuat gempar masyarakat Bumi Mulawarman.
DPRD Kaltim memberikan sorotan terhadap isu penculikan anak ini.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, mengungkap aparat yang berwajib serta pemerintah, segera mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi persoalan itu.
Termasuk juga untuk para orang tua, bisa menjaga anak-anak mereka.
“Kita berharap dari aparat yang berwajib, mulai dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dari Polsek, Polres hingga pihak RT bersama-sama rutin melakukan patroli di daerah masing-masing,” kata Seno Aji, Kamis (2/2/2023).
Seno Aji, menjabarkan patroli rutin yang dilakukan tentu diharapkan dapat mengurangi risiko penculikan anak.
Selain itu, Seno Aji meminta para orang tua untuk tak terlalu membebaskan anaknya keluyuran, tanpa pendampingan orang tua.
“Dengan kesibukan orang tua, terkadang orang tua ini lupa untuk mengontrol putra-putrinya. Olehnya diimbau agar para orang tua ini benar-benar memperhatikan, jangan sampai lengah,” imbaunya.
Menurut Seno Aji, motif adanya penculikan ini terjadi karena kebutuhan faktor ekonomi. Dimana isu atau motifnya adalah anak-anak ini dipaksa ngemis dan penjualan organ.
Hal itu kata Seno Aji, merupakan perbuatan yang keji dengan mengorbankan anak yang tidak tahu apa-apa ini. (ADV/DPRDKALTIM)