KALTIMKORANSERUYA.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah tahun 2022 secara virtual yang digelar Mabes Polri di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (18/10/2022).
Peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema “Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita Wujudkan Polri yang Presisi” dengan penceramah KH Ahmad Muwafiq.
Reza sapaannya mengaku mengapresiasi kegiatan Maulid yang diadakan Polri tersebut sebagai salah satu bentuk kecintaan kepada manusia terbaik yang membawa dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
“Tidak hanya Polri akan tetapi kita semua sebagai umat Rasulullah tentu harus menjadikan Maulid sebagai momentum dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mengamalkan sunah-sunah Nabi besar Muhammad SAW,” ujarnya.
Reza menambahkan, Polisi dan masyarakat tentu dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena kehadiran Polisi dalam memberikan rasa aman dan kondusif ditengah berbagai dinamika yang terjadi. Oleh sebab itu masyarakat diminta memberikan dukungan polisi dalam menjalankan tugas da kewajibannya.
“Popularitas polisi memang sedang turun, akan tetapi menjadi tugas kita bersama dalam mendukung dan mengawal agar polisi bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengajak seluruh personil Polri agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mampu menjadi manusia yang lebih baik.
“Sebagai anggota Polri patutlah kita mengikuti tauladan Rasulullah SAW dalam semua aspek kehidupan di dunia, selain itu sebagai anggota Polri hendaklah kita bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Gus Muafiq dalam ceramahnya menyampaikan segala sifat terpuji yang melekat dalam diri rasulullah juga haruslah ditanamkan dalam diri setiap umatnya. Adapun hal-hal terpuji yang perlu umat muslim teladani dari rasulullah di antaranya sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
“Jujur, amanah, cerdas dan menyampaikan kebenaran atau saling mengingatkan dalam kebenaran. Apapun profesi kita baik dalam pekerjaan maupun dalam hidup bermasyarakat apabila diterapkan akan tercipta peradaban madani,” sebutnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)