KALTIMKORANSERUYA.COM – Pelaksanaan reses masa sidang 1 dan musrembang tahun 2023 telah usai, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Samarinda rencanakan paripurna di tanggal 22 Februari 2023.
Berdasarkan hasil rapat internal Banmus DPRD Kota Samarinda, melalui Lailah Fatihah membeberkan beberapa anggota dewan belum menyelesaikan laporannya, sehingga pihaknya memberikan waktu seminggu lagi untuk menyelesaikan dan memparipurnakan hasil.
Dirinya mengatakan bahwa aspirasi yang didapatkan dari dua agenda rutin yaitu reses dan musrembang telah di data dan harus di paripurnakan, sekaligus jadwal penetapan pansus untuk sosialisasi Raperda juga disahkan.
Rencana tersebut juga disebabkan bekejaran dengan paripurna penyampaian pokok-pokok pemikiran dari hasil musrembang Kota Samarinda, ucap laila pada, Senin (13/2/2023).
Selain itu, terkait hasil musrembang Laila menyampaikan dari hasil yang ia temui rata-rata masalahnya adalah soal infrastruktur, namun pihaknya juga akan menawarkan masalah lainnya seperti perekonomian, perikanan, peternakan dan lainnya, tapi memang untuk daerah samarinda sebrang infrastruktur lebih menjadi prioritas.
Tambahnya, untuk samarinda sebrang khususnya daerah gunung panjang sering terjadi banjir besar saat hujan. Sehingga menjadi prioritas utama di setiap kelurahan sekitar untuk mengusulkan kepada pihak pemerintah provinsi untuk pembenahan drainase, sebab jalan itu merupakan wilayah jalan provinsi.
Namun untuk kerusakan jalan yang kecil-kecil dapat teratasi oleh dana Probebaya, karena warga dari setiap RT dalam musrembang mengeluhkan persoalan infrastruktur, sehingga Laila juga mengimbau kepada warga betapa pentingnya menjalin komunikasi dengan anggota dewan, Kalau dia tidak masuk dari semua skala, dia harus komunikasi ke dewan, jelasnya
Terakhir, dirinya ingin untuk dapat mengakomodir semua usulan dari warga, namun ia juga berharap warga dapat memahami kondisi, sebab keterbatasan oleh anggaran yang ada sekarang.(ADV/DPRD Kota Samarinda)