KALTIMKORANSERUYA.COM – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mendorong meningkatnya potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Kata, Sri Puji Astuti, melihat di Kota Samarinda, SDM kesehatan mungkin banyak. Namun bicara soal kualifikasi dan kualitas, masih kurang. Sehingga perlu peningkatan potensi terhadap tenaga kesehatan secara keseluruhan termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga pendukung atau penunjang kesehatan yang terlibat.
“Perlu dilatih dokternya, dilatih tenaga kesehatannya. karena kalau bicara kesehatan bukan hanya perawat, namun juga ada apoteker, ada ahli gizi, ada kesahatan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Senin 27 Maret 2023.
Menurutnya, SDM kesehatan dari tingkat puskemas hingga rumah sakit sangat berpengaruh dalam menurunnya angka penderita dan kematian akibat penyakit. Seperti halnya menurunkan angka kematian anak dan ibu yang melahirkan.
Komisi IV DPRD Kota Samarinda mendorong Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan Kota Samarinda, agar selalu memperbaharui dan meningkatkan kompetensi dari tenaga kesahatan. Melihat Kota Tepian sebagai penyangga Ibu Kota Negara, pastinya akan ada penambahan rumah sakit. “Jika tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM, saya khawatir rumah sakit umum daerah kalah prestasinya dengan rumah sakit swasta,” tegasnya.
Saat ini, dirinya melihat sebagian besar masyarakat berobat menggunakan pelayan kesehatan milik daerah, karena ketika masyarakat berobat ke rumah sakit milik swasta perlu ada biaya yang besar dikelurkan. “Sekalipun saat ini, 20 persen telah ditanggung oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Red.) Kesehatan,” tutupnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)