KALTIMKORANSERUYA.COM – Minimnya sarana dan prasaran Sekolah Dasar (SD)maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Samarinda khususnya daerah tertinggal tuai sorotan dari Komisi IV DPRD kota Samarinda.
Diketahui bahwa Komisi IV DPRD Kota Samarinda sebelumnya telah melakukan tinjauan kebeberapa sekolah yang ada di Kota Samarinda.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti yang mengatakan bahwa menjadi masalah besar ketika proses belajar mengajar di sekolah terbatas oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Perempuan yang akrab disapai Damay itu pun pun meminta agar Pemerintah Kota Samarinda untuk dapat memperhatikan pemerataan sarana dan prasaran terkhusus di daerah yang tertinggal, “sehingga tidak ada lagi sekolah yang merasa terpinggirkan,” Ucapnya senin,(20/2/2023)
Menurutnya sarana dan prasaran di sekolahan khususnya disamarinda membutuhkan pemerataan, belum lagi ada beberapa sekolah yang masih membutukan tambahan ruang kelas dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Lanjut, menambahkan demi mewujudkan hasil pendidikan yang berkualitas, juga perlu diimbangi dengan fasilitas yang baik pula, sebab jika ada yang kurang akan menganggu proses belajar mengajar.
Dewan Fraksi Pkb itu mengutarakan seperti sarana perpustakaan, unit kesehatan sekolah (UKS), toilet dan lainnya, yang merupakan salah satu dari pada beberapa fasilitas yang harus di penuhi.(ADV/DPRD Kota Samarinda)