KALTIMKORANSERUYA.COM – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono meminta Pemprov Kaltim awasi harga-harga bahan pokok penting (Bapokting) jelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah.
“Itu jadi upaya untuk pengawasan dalam mengawasi harga sembako di pasar. Sekaligus sebagai antisipasi kalau harga pangannya melonjak,” ungkap Tio sapaan karibnya, Selasa (4/4/2023).
Di sisi lain, Tio menegaskan agar pelaku usaha yang bergerak sebagai distributor Bapokting untuk tidak menumpuk barang yang biasa jadi pemicu harga bapokting meninggi.
Jika dalam waktu dekat mulai terlihat tanda-tanda adanya kenaikan harga barang, maka Pemprov Kaltim bisa melakukan inspeksi mendadak ke seluruh daerah di Kaltim.
“Belakangan ini yang terjadi itu strategi seakan-akan stok persediaan menipis. Jadi dimanfaatkan beberapa orang. Jadi jangan ditumpuk dan jangan dinaikkan harganya,” tegasnya.
Tak hanya Pemprov Kaltim, Anggota DPRD Dapil Samarinda itu juga meminta peran aktif pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama mengawasi harga kebutuhan pokok di pasaran dengan melakukan operasi pasar dan melakukan koordinasi dengan OPD terkait.
“Pemerintah harus mulai mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dari sekarang. Biasanya harga itu melonjak naik kalau sudah seminggu sebelum masuk hari raya Idulfitri,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)