KALTIMKORANSERUYA.COM – Tersebarnya sebuah video viral seorang anak yang kejang-kejang yang tengah dirawat usai digigit anjing rabies tuai sorotan dari masyarakat, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sri Puji Astuti juga merespon bahwa pihaknya telah mendapat aduan dari masyarakat persoalan pengadaan vaksin rabies pada hewan.
“Beberapa masyarakat meminta agar dilakukan pengadaan vaksin untuk hewan,” ungkap Sri Puji Astuti, Selasa 20 Juni 2023.
Dewan Fraksi Partai Demokrat itu menjelaskan rabies merupakan jenis virus zoonosi yang dimana penyakit dapat tertular dari hewan kepada manusia, sehingga menurutnya perlu untuk pemilik hewan dapat mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Harusnya pemilik hewan peliharaan tau risikonya, mereka harus memberikan vaksinasi, itu ‘kan Dinas Peternakan Provinsi bisa menyediakan tapi memang berbayar,” ungkapnya.
Sementara itu, Sri Puji Astuti membeberkan dalam waktu dekat pada bulan juli melalui pemerintah pusat akan mengadakan vaksinasi serentak untuk hewan yang dilaksanakan di seluruh wilayah indonesia.
“4 hingga 6 Juli nanti akan diadakan vaksinasi bagi hewan bukan hanya di Kalimantan, serentak dan harusnya kita zero rabies serta zero polio. Itu kan sudah pencanangan dari dulu,”terangnya.
Saya sering melihat sosialisasi Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi maupun Kota dengan memposting kalau mereka mengadakan vaksinasi bagi hewan peliharaan,” timpalnya.
Akhir, dirinya berharap dan terus menghimbau kepada masyarakat yang memelihara hewan untuk segera dan secara mandiri untuk memberikan vaksin kepada peliharannya di pusat pelayanan kesehatan hewan.(ADV DPRD Kota Samarinda)