KALTIMKORANSERUYA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang bersama tim pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), akhirnya menetapkan sebanyak 50 anggota Paskibraka Bontang tahun 2023 lolos seleksi akhir.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sigit Alfian mengatakan, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka sebelumnya adalah sebanyak 300 peserta. Namun, yang lolos hingga tahapan akhir seleksi adalah sebanyak 50 orang.
“Kita kerucutkan jadi 50 orang. Yang bertugas nanti 41 orang, sebagian bakal jadi cadangan. Dari jumlah awal 300 peserta yang ikut seleksi, karena sistemnya berbeda daftarnya online langsung secara nasional kan,”ujar Sigit.
Selanjutnya, anggota Paskibraka Bontang tahun 2023 ini akan melakukan medical check-up. MCU ini bertujuan untuk memastikan kualitas kesehatan para anggota Paskibraka, sebelum melaksanakan tugasnya untuk mengibarkan bendera sang saka merah putih pada 17 Agustus 2023 mendatang.
“41 anggota Paskibraka ini kita MCU dulu, kalau ternyata ada yang kurang sehat terpaksa digantikan cadangannya. Sekarang masih menunggu hasil MCU-nya dari RSUD,” timpalnya.
Setelah melalui tahapan MCU, para anggota Paskibraka ini akan dikarantina selama 20 hari, selebihnya akan dilakukan pelatihan di lapangan sebelum pelaksanaan pengibaran bendera.
“Paling banyak kita berikan latihan lapangan, kalau karantinanya hanya 20 hari saja sebelum hari -H pelaksanaan pengibaran bendera,” bebernya.
Di akhir, Sigit berharap para anggota Paskibraka tahun 2023 selalu menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup, selain itu Ia juga mengingatkan agar menjaga perilakunya seperti saat bermain social media.
“Perilaku juga termasuk bersosial media. Karena, bukan hanya pihak kami saja yang memantau dan istilahnya kan anak-anak ini adalah pilihan yang tercatat terbaik menjadi paskibraka,”tutupnya.(Adv)