Home Headline News Kadisdik Kaltim Jabarkan Tujuan Pembentukan Kelompok Pelajar Penting

Kadisdik Kaltim Jabarkan Tujuan Pembentukan Kelompok Pelajar Penting

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.

KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Bidang Pembinaan SMA terus serius untuk memaksimalkan program Pelajar Peduli Stunting (Pelajar Penting). Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan pun turut merespons positif program tersebut.

Apalagi, Pelajar Penting memang menyasar siswa-siswa yang masih duduk di bangku SMA. Menurutnya, pemahaman mengenai bahaya stunting harus diberikan kepada mereka karena nantinya akan menjadi calon pengantin (catin). Disdikbud Kaltim juga berencana untuk mengadakan komunitas Pelajar Penting yang ditempatkan di sekolah-sekolah.

“Produk akhir dari Pelajar Penting adalah membuat komunitas itu. Nanti akan kami buat surat keputusan (SK)-nya. Harapannya dengan komunitas itu, bisa jadi wadah untuk para siswa berbagi informasi,” ungkap Kurniawan kepada awak media, Senin (21/11/2022).

Tak sekadar jadi catin, para siswa juga akan menjadi calon orangtua. Pemahaman sedari dini saat masih di bangku sekolah dianggap sebagai cara yang tepat. Sehingga siswa juga akan lebih mudah untuk mencerna dan menangkap informasi soal stunting.

“Selain tinggi besar yang sehat, anak-anak kan diharapkan juga bisa cerdas dan berprestasi. Sebab pengaruh stunting ke seorang anak itu ada banyak,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Disdikbud Kaltim sudah beberapa kali mengadakan sosialisasi Pelajar Penting ke sejumlah sekolah. Selain memberikan pemahaman, Disdikbud juga melibatkan siswa berprestasi. Salah satunya siswa SMA dari Kaltim yang berhasil maju sebagai anggota Paskibraka Nasional. Siswa tersebut dinilai sebagai contoh yang baik. Sebab selain memiliki jejak rekam akademis yang baik, postur tubuh mereka juga ideal dan sehat.

Sekolah-sekolah juga turut mendukung adanya program Pelajar Penting. Pun pihak sekolah juga menyadari bahwa belum semua anak memahami betul terkait stunting dan penyebabnya. Gebrakan dari Disdikbud Kaltim ini pun diharapkan bisa terus berjalan. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)